Gita Sinaga baru-baru ini menceritakan tentang kesehatan mentalnya yang mengalami gangguan kecemasan berlebihan.
Ternyata, Gita adalah seseorang yang menderita gangguan panic attack atau kecemasan yang berlebihan.
Menurut Gita, ia tidak mengerti bagaimana ia bisa terkena gangguan kecemasan.
Menurut Gita Sinaga, mencari tahu awal mula kecemasan berlebihan cukup sulit. Namun, seharusnya kita bisa mendeteksinya lebih awal agar dapat mengatasinya. Hal ini diungkapkan saat berada di studio Trans TV di Jakarta Selatan pada hari Senin tanggal 19 Juni.
Pada awal ceritanya, Gita merasa khawatir dengan kondisi matanya yang tidak wajar.
Pada saat itu, Gita tidak mengalami masalah dengan matanya. Namun, dia merasakan sesuatu yang aneh karena kecemasannya yang berlebihan.
Gita pernah mengalami kekhawatiran tentang matanya yang mungkin memiliki masalah dan takut bisa buta. Ia bahkan melakukan endoskopi meskipun tidak ditemukan masalah pada matanya.
Gita mengatakan bahwa ia tidak bisa langsung merasakan kapan gejala gangguan kecemasan akan muncul dan apa penyebabnya.
Gita pernah mengalami gangguan kecemasan yang menyebabkan detak jantungnya menjadi tidak normal.
Kita mungkin mengalami momen santai, namun tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Terkadang, saat sedang membaca buku, tiba-tiba merasa tidak enak dan bertanya-tanya “Kenapa ini terjadi padaku?”. Kondisi ini dapat membuat kita semakin takut hingga detak jantung meningkat dan terasa secara fisik. Gita mengungkapkan hal ini sebagai suatu kekhawatiran.
Saya pernah mengalami detak jantung hingga mencapai 160 rate per menit, yang sangat tidak biasa. Saya juga sering mengalami panic attack dalam kehidupan saya, dan kita tidak pernah tahu kapan akan muncul.
Menurut Gita, orang-orang terdekat seharusnya menyadari masalah kesehatan mental seperti ini.
Menurut Gita, orang yang mengalami gangguan mental memerlukan dukungan dari lingkungan sekitar agar bisa melewati masalah yang dihadapinya.
Menurut Gita, orang-orang terdekat seharusnya dapat memahami bahwa dia mengalami gangguan kecemasan. Namun, saat itu, 10 tahun yang lalu, bahkan ibunya tidak menyadari bahwa itu adalah tanda-tanda serangan panik.
Dulu, mungkin tidak ada istilah seperti panic attack atau masalah kesehatan mental yang terdengar seperti sekarang ini. Oleh karena itu, seharusnya kita bisa mendeteksi tanda-tanda tersebut lebih awal. Jika kita memiliki kecemasan yang berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi atau tidak ada, orang terdekat harus segera menanggulangi hal tersebut.
Beberapa artikel membahas tentang artis dan orang-orang yang mengalami gangguan mental dan upaya mereka untuk menjaga kesehatan mental. Ada yang mengalami serangan panik, berpikir buruk saat berkendara di tol, hingga ingin bunuh diri. Ada juga yang merasa bersalah karena anaknya hampir melakukan bunuh diri. Selain itu, ada juga pembahasan mengenai perawatan kecantikan sebagai bagian dari menjaga kesehatan mental. Ada satu langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, dan juga mengenalkan jenis meditasi Falun Dafa yang bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan raga. Netizen juga sibuk menanyakan agama dari Gita Sinaga yang baru saja memamerkan hijabnya.