Dalam pengumuman yang dibuat oleh US Coast Guard, sebuah robot bawah air (ROV) berhasil menemukan 5 puing besar dari kapal selam Titanic yang sebelumnya hilang. Salah satu puing yang berhasil ditemukan adalah kerucut ekor kapal selam Titan.
Berita yang dilaporkan oleh BBC pada Jumat (23/6/2023) menyatakan bahwa Laksamana Muda John Mauger mengungkapkan bahwa sebuah ROV yang berasal dari kapal Horizon Artic berhasil menemukan kerucut ekor dari kapal selam Titan, yang terletak sekitar 1.600 kaki dari bagian depan bangkai kapal Titanic.
Para pejabat mengungkapkan bahwa mereka juga menemukan beberapa puing tambahan di sekitar lokasi Titanic. Terdapat lima potongan besar yang berhasil terdeteksi, seperti kerucut hidung, bagian luar lambung tekanan, dan sejumlah puing yang berukuran lebih besar.
“Sebagai perwakilan dari Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya mengungkapkan rasa simpati yang mendalam kepada keluarga,” ujar Laksamana Muda John Mauger.
Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya bagi mereka, tambahnya.
Pejabat dari Penjaga Pantai Amerika Serikat menyatakan bahwa ROV yang sedang beroperasi di dasar laut di sekitar kapal Titanic akan tetap berada di tempatnya.
John Mauger mengungkapkan bahwa mereka telah menjalin komunikasi yang erat dengan konsul jenderal Prancis dan Inggris untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi secara lengkap dan kekhawatiran mereka ditindaklanjuti dengan baik.
Pujian dan apresiasi terhadap dukungan yang luar biasa selama operasi pencarian yang sangat rumit ini sangat besar,” tambahnya.
OceanGate, perusahaan yang mengoperasikan kapal selam ‘Titanic’, mengumumkan bahwa ada lima penumpang yang hilang setelah naik kapal selam tersebut. Perusahaan tersebut sangat sedih dan berduka atas kehilangan nyawa lima penumpang tersebut.
OceanGate mengumumkan bahwa CEO mereka, Stockton Rush, Shahzada Dawood dan putranya Suleman Dawood, Hamish Harding, dan Paul-Henri Nargeolet, sayangnya telah menghilang. Pernyataan ini dikutip oleh BBC pada hari Jumat (23/6).
Titanic, kapal selam legendaris yang tenggelam pada tahun 1912, telah lama menjadi misteri bagi para peneliti dan penggemar sejarah. Namun, setelah bertahun-tahun pencarian, puing-puing kapal selam ini akhirnya ditemukan.
Kapal selam Titanic, yang dianggap sebagai salah satu kapal paling mewah dan megah pada masanya, tenggelam setelah bertabrakan dengan gunung es di Samudera Atlantik. Kehilangan kapal ini menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah pelayaran.
Sejak saat itu, banyak upaya telah dilakukan untuk menemukan puing-puing kapal selam yang hilang ini. Namun, pencarian ini seringkali terhambat oleh berbagai faktor, seperti kondisi cuaca yang buruk dan keterbatasan teknologi pada waktu itu.
Namun, baru-baru ini, sebuah misi pencarian yang dilakukan oleh tim peneliti menggunakan teknologi sonar terbaru berhasil menemukan puing-puing kapal selam Titanic. Misi ini melibatkan penggunaan kapal selam robotik yang dilengkapi dengan peralatan sonar canggih untuk mendeteksi puing-puing kapal selam yang terkubur di dasar laut.
Tim peneliti menghabiskan berbulan-bulan untuk memetakan dan memindai dasar laut di sekitar lokasi dugaan tenggelamnya Titanic. Mereka akhirnya berhasil menemukan puing-puing kapal selam yang hilang, termasuk bagian-bagian dari lambung dan mesin kapal.
Penemuan ini memicu kegembiraan besar di kalangan peneliti dan penggemar sejarah. Puing-puing yang ditemukan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana kapal ini tenggelam dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan di atas kapal pada waktu itu.
Selain itu, penemuan ini juga bisa memberikan pelajaran berharga tentang keselamatan pelayaran dan mendorong peningkatan keamanan kapal-kapal modern. Kapal selam Titanic telah menjadi simbol kegagalan sistem keselamatan pada masanya, dan penemuan puing-puing ini dapat membantu mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Saat ini, tim peneliti sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak data dan bukti dari situs tenggelamnya kapal selam ini. Mereka berharap bahwa penemuan ini akan membawa pengetahuan baru dan memperkaya pemahaman kita tentang sejarah kapal selam ini.
Dalam waktu dekat, puing-puing kapal selam Titanic yang ditemukan akan dipamerkan di museum dan menjadi objek penelitian bagi para sejarawan dan peneliti. Penemuan ini menandai babak baru dalam upaya pemulihan dan pemahaman terhadap salah satu tragedi paling ikonik dalam sejarah pelayaran.